Mutiara syair Al-Imam Asy-Syafi'i
إن الفقـيه هو الفقـيه بفعـله <> ليس الفقـيه بنطـقه و مقاله وكذا الرئيس هو الرئيس بخلقه <> ليس الرئيس بقومه و رجاله وكذا الغـني هو الغـني بحاله <> ليس الغـني بملـكه و بماله Sesungguhnya orang yang faqih (alim) itu adalah dinilai dengan perbuatannya Bukanlah orang yang faqih itu dinilai dengan ucapan dan perkataannya
Begitu juga pemimpin itu adalah dinilai dengan kemuliaan akhlaknya Bukanlah pemimpin itu dinilai dengan banyaknya massa dan pembela-pembelanya
Begitu juga orang yang kaya itu adalah dinilai dengan keadaan (kedermawanan) nya Bukanlah orang yang kaya itu dinilai dengan banyaknya harta bendanya
[Diwan Al-Imam Asy-Syafi'i, hal. 97] Mutiara syair Al-Imam Ali bin Abi Thalib بكيت على شباب قد تولى <> فيا ليت الشــباب لنا يعـود لو كان الشــباب يباع بيعا <> لأعطيت المــبايع ما يـريد ولكن الشـباب إذا تــــولى <> على شـرف فمطلــبه بعـيد
Aku menangis atas masa mudaku yang telah berlalu 'duh alangkah enaknya kalo masa muda itu dapat kembali lagi kepada kita
Seandainya masa muda itu bisa diperjualbelikan pasti 'ku kan berikan kepada penjualnya apapun yang ia inginkan
Akan tetapi jika masa muda itu sudah berlalu jauh dari kemuliaan maka memintanya untuk kembali lagi adalah sesuatu yang mustahil Mutiara syair Al-Habib Abdullah bin Alwi Alhaddad عجبت لمن يوصي سواه و إنه <> لأجــدر مـنه باتـــباع الـوصــية يقــول بلا فعـل و يعمل عاملا <> على ضد علم يا لها من خسارة عــلوم كأمثال البحار تـلاطمت <> و أعــماله في جنبها مثل قطرة Saya heran kepada orang yang suka memberi nasehat ke orang lain, akan tetapi sesungguhnya ia lebih layak dari orang lain untuk mengikuti nasehatnya itu. Ia bisanya hanya berkata tanpa mampu berbuat dan kalaupun ia berbuat justru bertentangan dengan ilmunya, duh betapa ruginya ia. Ilmunya bak seperti lautan bergelombang, akan tetapi amal disampingnya bak seperti tetesan air.
[Ad-Durru Al-Mandhum, hal. 49] Antara fiqih dan tasawuf Mutiara syair Al-Imam Asy-Syafi'i فقيها و صوفيا فكن ليس واحدا <> فإني و حـــق الله إيـــاك أنــــصح فذالك قاس لم يـــذق قـلــبه تقى <> وهذا جهول كيف ذوالجهل يصلح Berusahalah engkau menjadi seorang yang mempelajari ilmu fiqih dan juga menjalani tasawuf, dan janganlah kau hanya mengambil salah satunya. Sesungguhnya demi Allah saya benar- benar ingin memberikan nasehat padamu. Orang yang hanya mempelajari ilmu fiqih tapi tak mau menjalani tasawuf, maka hatinya tidak dapat merasakan lezatnya takwa. Sedangkan orang yang hanya menjalani tasawuf tapi tak mau mempelajari ilmu fiqih, maka bagaimana bisa dia menjadi baik? |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar